IDXChannel—DNAR saham apa? PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) adalah emiten sektor keuangan dengan kegiatan usaha utama di bidang perbankan. DNAR beroperasi dengan nama OK Bank Indonesia.
Melansir laman resmi perseroan (27/11/2025), DNAR berdiri pada 1990 dan beroperasi dengan nama Liman International Bank, lalu berganti nama menjadi Bank Dinar Indonesia. Perseroan mencatatkan sahamnya pada 2014 saat masih beroperasi sebagai Bank Dinar.
Empat tahun kemudian perseroan diakuisisi oleh OK Next Co. Ltd., sebuah perusahaan keuangan Korea Selatan, dengan pembelian 77,38 persen saham perseroan. Lalu pada 2019, Bank Dinar dimerger dengan Bank Oke Indonesia (OK Bank) milik OK Next.
Dalam merger ini, Bank Dinar sebagai entitas yang menerima penggabungan sedangkan Bank Oke Indonesia sebagai entitas yang menggabungkan diri. Namun nama perusahaan berganti menjadi PT Bank Oke Indonesia Tbk, dan nama banknya menjadi OK Bank Indonesia.
OK Bank Indonesia menyediakan dua produk utama, yakni simpanan dan pinjaman. Ada beragam jenis produk simpanan ditawarkan DNAR. Mulai dari deposito berjangka, tabungan, giro, dan sebagainya.
Sedangkan produk pinjamannya mencakup kredit modal kerja, kredit investasi BPR, pinjaman rekening koran, dan kredit tanpa agunan (KTA).
Dalam menjalankan bisnisnya, OK Bank Indonesia didukung lima kantor cabang dan 10 kantor cabang pembantu di wilayah Jawa dan Bali. Sampai saat ini perseroan belum ekspansi ke daerah lainnya.
Sepanjang tahun lalu, DNAR berhasil menyalurkan kredit senilai Rp9,30 triliun dan menghimpun dana pihak ketiga dari nasabah senilai Rp6,81 triliun.
DNAR Saham Apa? Informasi Kepemilikan Sahamnya
Berdasarkan laporan bulanan registrasi kepemilikan saham, per 31 Oktober 2025 pengendali saham DNAR masih OK Next Co., Ltd dengan kepemilikan sebanyak 15,28 miliar saham, setara 89,73 persen dari total saham terdaftar.
OK Next Co adalah bagian dari konglomerasi OK Holding Co., Ltd yang bergerak di sektor keuangan dan memiliki sejumlah cabang usaha di Indonesia, Vietnam, Hong Kong, Jepang, dan sebagainya.
Sementara masyarakat memiliki 1,44 miliar saham DNAR, setara dengan 8,47 persen dari total saham.
Pada perdagangan Kamis 27 November 2025, saham DNAR diperdagangkan di kisaran Rp218 per saham, turun 12,10 persen dari harga pembukaan. Dalam satu bulan terakhir, harga saham DNAR tercatat naik 91,23 persen.
Dengan total saham terdaftar 16,86 miliar dan harga pasar kisaran Rp218 per saham, maka kapitalisasi pasarnya saat ini adalah Rp2,76 triliun.
Itulah informasi singkat tentang DNAR saham apa.
(Nadya Kurnia)