Seperti diketahui, Abe ditembak oleh seorang pria yang diperkirakan berusia 41 tahun saat berkampanye di Kota Nara. Akibat penembakkan itu, Abe dilaporkan mengalami cardiac arrest atau henti jantung dan tengah mendapatkan perawatan intensif di RS setempat.
"Dia adalah ikon untuk memimpin pelemahan yen dan memperkenalkan suku bunga rendah," kata ahli strategi suku bunga dan mata uang senior di Tokai Tokyo Research Institute, Hideki Shibata.
Abe, terkenal karena kebijakan "Abenomics" yang menampilkan pelonggaran moneter dan pengeluaran fiskal yang berani, ditembak dari belakang oleh seorang pria dengan sebuah senapan.
"Kami masih harus mewaspadai situasinya tetapi (insiden ini) dapat memacu ekspektasi bahwa Jepang dapat menyesuaikan kebijakan moneternya yang longgar." (TYO)