Desi Angriani
IDXChannel - PT Merdeka Battery Materials (MBMA) menyuntik modal cucu usaha, PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) sebesar USD200 juta atau setara Rp3,16 triliun (kurs Rp15.844 per USD).
"Perseroan sebagai kreditur, sepakat untuk memberikan dana pembiayaan kepada MTI hingga sejumlah USD200 juta," tulis manajemen Merdeka Battery dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (18/11/2024).
Transaksi yang disahkan pada 14 November 2024 ini bukan merupakan transaksi material karena nilainya tidak mencapai 20 persen dari nilai ekuitas MBMA berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan dan entitas anak per 30 Juni 2024.
Adapun MTI merupakan perusahaan terkendali perseroan dengan kepemilikan 80 persen saham secara tidak langsung melalui Batutua Pelita Investama (BPI). Selain itu, ada komisaris MTI yang juga menjabat sebagai anggota dewan komisaris di Merdeka Battery.
Dengan terlaksananya transaksi, Perseroan dapat memberikan dukungan pendanaan yang akan digunakan oleh MTI untuk memperluas usahanya di bidang pengolahan bijih sisa pakai dari Tambang Tembaga Wetar.
