Peningkatan laba bersih tersebut sejalan dengan kenaikan penjualan yang mencapai Rp2,09 triliun, tumbuh 25% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp1,67 triliun.
Direktur Keuangan CLEO Lukas Setia Wongso menambahkan, CLEO tetap membagikan dividen meskipun arah kebijakan perseroan tetap ekspansif. Pada tahun ini saja, CLEO mengalokasikan belanja modal Rp450 miliar untuk membangun empat pabrik baru.
"Kita memang mempertimbangkan kebijakan untuk tetap membagikan dividen sesuai dengan prospektus yang kita buat pada awal IPO di mana kita menjanjikan konsisten membagikan dividen kepada pemegang saham," kata Lukas.
(RFI)