Lebih lanjut, perseroan juga berupaya untuk mengurangi biaya dengan memproduksi sendiri produk kebersihan yang akan dipasarkan.
Rudy meyakini dengan produksi mandiri akan mengurangi biaya. Di samping itu, perseroan juga bisa memasarkan produknya dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami rencana produksi sendiri dengan tujuan harga lebih murah dan biaya yang dikeluarkan juga lebih ringan,” tutur Rudy.
Sepanjang semester I-2024, KING meraup laba sebesar Rp8,74 miliar atau melesat dari periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp786,52 juta.
(Fiki Ariyanti)