Fiki Ariyanti
IDXChannel - Emiten produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mendulang laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp248,78 miliar hingga kuartal III-2024.
Realisasi tersebut naik 8,14 persen dibanding laba periode yang sama tahun lalu sebesar Rp229,94 miliar, mengutip laporan keuangan perseroan, Selasa (29/10/2024).
Sejalan dengan peningkatan laba, pendapatan ROTI juga naik tipis 4,84 persen menjadi Rp2,97 triliun. Sementara sebelumnya, pendapatan tercatat Rp2,84 triliun.
Mayoritas beban perseroan sepanjang sembilan bulan ini meningkat, seperti beban pokok penjualan naik menjadi Rp1,35 triliun, beban usaha membengkak jadi Rp1,33 triliun.
Selain itu, beban operasi lainnya terkerek jadi Rp3,49 miliar, beban keuangan naik menjadi Rp47,24 miliar, dan beban pajak penghasilan neto meningkat jadi Rp74,3 miliar.
Per 30 September 2024, total ekuitas perseroan turun menjadi Rp2,15 triliun dari sebelumnya Rp2,39 triliun pada posisi 31 Desember 2023.
Sedangkan total liabilitas ROTI naik cukup signifikan dari Rp1,55 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp1,88 triliun di akhir September ini.
Namun demikian, total aset juga mengalami kenaikan menjadi Rp4,03 triliun dari sebelumnya Rp3,94 triliun.
Dari data RTI Business, saham ROTI ditutup stagnan di Rp985 pada perdagangan Selasa ini.
(Fiki Ariyanti)
