sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Giliran BMTR Terbang, Pimpin Kenaikan Saham Lo Kheng Hong

Market news editor Aldo Fernando - Riset
06/07/2023 10:58 WIB
Saham emiten media milik MNC Group PT Global Mediacom Tbk (BMTR) melambung pada lanjutan sesi I perdagangan Kamis (6/7/2023).
Giliran BMTR Terbang, Pimpin Kenaikan Saham Lo Kheng Hong. (Foto: Lo Kheng Hong bersama Hary Tanoesoedibjo)
Giliran BMTR Terbang, Pimpin Kenaikan Saham Lo Kheng Hong. (Foto: Lo Kheng Hong bersama Hary Tanoesoedibjo)

IDXChannel – Saham emiten media milik MNC Group PT Global Mediacom Tbk (BMTR) melambung pada lanjutan sesi I perdagangan Kamis (6/7/2023). Saham BMTR naik bersama sejumlah saham yang masuk portofolio investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) lainnya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.45 WIB, saham BMTR melejit 10,43 persen ke Rp360 per saham.

Nilai transaksi saham BMTR mencapai Rp79,91 miliar dan volume perdagangan 229,41 juta saham.

Secara teknikal, resistance terdekat untuk BMTR berada di level 366 dan support terdekat di kisaran 342.

Kabar teranyar, BMTR fokus menggabungkan bisnis media dengan entertainment sebagai bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan ke depan. Dari rencana tersebut, perseroan bakal menyasar pasar Asia. 

Direktur Utama BMTR Hary Tanoesoedibjo mengatakan media memiliki keterkaitan kuat dengan bisnis hiburan. Seiring perkembangan digitalisasi, perseroan berniat memacu ekspansi ke luar negeri.

"Intinya ke depan MNC Media akan memposisikan sebagai media dan entertaiment, dan fokusnya position media akan dikembangkan sampai ke wilayah Asia," kata Hary dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Hary memandang jalur pertumbuhan media perlu mengadaptasi ke arah digital, baik untuk menarik potensi iklan, pembuatan konten premium, hingga meningkatkan nilai intellectual property (IP) yang dimiliki perseroan.

Pertumbuhan pendapatan bisnis intelectual property (IP) dan konten terus mengalami pertumbuhan sepanjang 2022, di samping lini bisnis media.

Melihat laporan keuangan BMTR sepanjang 2022, pendapatan konten dan IP menyerap pemasukan sebanyak Rp1,79 triliun. Angka ini meningkat sekitar 22 persen year-on-year (yoy) dibandingkan 2021 senilai Rp1,47 triliun.

Kenaikan saham BMTR melampaui lonjakan saham yang terafilisasi oleh LKH lainnya.

Sebut saja, saham emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang melesat 6,82 persen, melanjutkan kenaikan 4 hari beruntun.

Kemarin, saham GJTL terbang 20,62 persen dan pada Selasa melompat 14,79 persen.

Di bawah BMTR dan GJTL, ada saham perbankan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dan perkebunan sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) naik masing-masing 3,25 persen dan 1,24 persen.

Saham properti PT Intiland Development Tbk (DILD) juga terapresiasi 1,47 persen.

Berbeda dengan yang lainnya, saham emiten Grup Panin PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 15 persen. Investor melego saham tersebut seiring memasuki ex date dividen.

Informasi saja, LKH tercatat menggenggam 6,53 persen saham BMTR  dan 5,10% saham GJTL per 31 Mei 2023. Dirinya juga menguasai 6,62 persen saham DILD, sebanyak, memiliki 5,12 persen saham CFIN, dan sebesar 0,53 persen saham NISP. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement