Fahmi Abidin
IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah bersiap kedatangan calon emiten baru yakni PT Ginting Jaya Energi yang mengumumkan penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 750.000.000 saham.
Jumlah tersebut merupakan 30,29 % dari modal dikeluarkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Dana hasil IPO nantinya akan digunakan Ginting Jaya untuk beragam rencana kerja yakni akan dialokasikan sebesar 61,0% pengembangan usaha dengan pembelian 7 Rig workover dan well services (Wows), 16,4% untuk pembelian aset tetap seperti dukungan operasional, 10% untuk pelunasan sebagian utang leasing dengan perusahaan pembiayaan yang merupakan pihak ketiga dan 12,6% untuk modal kerja.
Direktur Utama PT Ginting Jaya Energi Tbk Jimmy Hidayat mengatakan, untuk meningkatkan peran perusahaan lokal industri minyak dan gas di Indonesia maka perusahaan membutuhkan dukungan investasi untuk dapat melakukan ekspansi selama 5 tahun ke depan.
Sekadar diketahui, dalam aksi korporasi PT Genting Jaya Energi Tbk tersebut bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek perusahaan yakni PT MNC Sekuritas.
