IDXChannel - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menebar dividen tunai sebesar USD30 juta atau Rp487,80 miliar untuk tahun buku 2024.
Dividen tersebut bersumber dari laba ditahan tahun 2018 yang sebesar USD123,55 juta. Di mana sebesar USD93,5 juta atau Rp1,52 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.
“Sebagai bentuk penghargaan dari perseroan kepada para pemegang saham atas dukungannya yang berkelanjutan, rapat telah menyetujui untuk membagikan tambahan dividen tunai,” kata Head of Corporate Communication TPIA, Chrysanthi Tarigan dalam keterangan resmi pada Rabu (11/6/2025).
Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini. Pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri beberapa anggota dewan komisaris dan direksi perseroan.
Di antaranya Sarayuth Vorapruekjaru, Petch Niyomsen, Jirathpol Sunsap, Anawat Chansaksoong, Phuping Taweesarp dan Boedijono Hadipoespito dari kursi direktur.
Kemudian Chantanida Sarigaphuti dan Suracha Udomsak yang hengkang dari jabatan komisaris. Lalu menyetujui pengangkatan Nongnapat Saisuthi, Wittaya Guntawang, Ronald Sihombing dan Hamim Thohari sebagai direktur baru.
Tak hanya itu, perseroan juga menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2021.
Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2021 dengan jumlah pokok sebesar Rp15,5 triliun setelah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 20 Agustus 2021 lalu.
Berdasarkan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 31 Desember 2024, dana yang diperoleh masih belum direalisasikan karena diperuntukkan untuk pembangunan pabrik baru berupa kompleks petrokimia terintegrasi oleh salah satu entitas anak Perseroan yaitu PT Chandra Asri Perkasa.
(DESI ANGRIANI)