IDXChannel – Harga emas dunia menguat signifikan pada perdagangan Selasa (1/10/2024) seiring Iran melancarkan serangan rudal ke Israel sebagai aksi balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan sejumlah pemimpin senior lainnya yang didukung Iran.
Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) ditutup naik 1,10 persen ke level USD2.663,61 per troy ons, rebound dari koreksi dua hari sebelumnya. Harga emas kini masih berada di rekor tertinggi (all-time high/ATH) yang disentuh pada pekan lalu.
Mengutip The Guardian, Selasa (1/10), setelah Amerika Serikat (AS) memberikan peringatan akan serangan yang direncanakan, Iran meluncurkan 200 rudal ke Israel pada Selasa pagi, memaksa warga Israel berlindung di tempat perlindungan bom. Belum ada informasi mengenai jumlah rudal yang mencapai sasaran atau apakah serangan tersebut menyebabkan korban.
Serangan balasan ini meningkatkan risiko perang di Timur Tengah yang semakin meluas, saat Israel memulai invasi ke selatan Lebanon, menargetkan instalasi Hizbullah sambil melanjutkan operasi militernya di Gaza.
Di sisi lain, melansir dari Trading Economics, Selasa (1/10), kenaikan harga emas tertahan oleh pernyataan terbaru Ketua Federal Reserve (The Fed) AS Jerome Powell, yang mengisyaratkan, penurunan suku bunga yang signifikan tidak boleh dianggap sebagai pertanda akan adanya langkah agresif serupa di masa mendatang.