IDXChannel - Harga minyak sawit mentah / crude palm oil (CPO) di bursa berjangka Malaysia menguat pada Rabu (16/11/2022) menyusul kabar konsumen India yang menaikkan harga dasar impor CPO dan produk turunannya.
Harga kontrak acuan CPO untuk pengiriman Februari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,02%, menjadi MYR4.067 per ton di awal perdagangan.
Sebagai pengimpor minyak nabati terbesar dunia, India mengerek harga dasar impor CPO menjadi USD960 per ton. Pemerintah setempat mengambil keputusan ini karena ada lonjakan harga di pasar dunia.
Selain itu, harga impor rafinasi sawit di India juga meningkat dari USD962 per ton, menjadi USD988 per ton. Sedangkan RBD Olein juga tumbuh menjadi USD1.008 per ton, dari USD971 per ton.
Dari sisi supply, Malaysia mencatatkan kenaikan stok minyak sawit pada akhir Oktober menuju leevel tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Kondisi ini terjadi menyusul peningkatan produksi, sebagaimana data dewan minyak sawit (MPOB), dilansir Reuters, Rabu (16/11).
Sementara itu, menurut data kargo, ekspor CPO Malaysia dikabarkan meningkat di kisaran 10,7% - 112,7% pada periode 1-15 November 2022, dibandingkan periode sama bulan sebelumnya
Sejauh ini potensi isu yang membebani harga CPO masih berasal dari badai tropis di beberapa lokasi perkebunan sawit yang tersebar di Indonesia dan Malaysia sebagai produsen utama. Hal ini diproyeksikan bakal membawa harganya tetap kuat hingga Maret 2023.
(SAN)