Fahmi Abidin
IDXChannel - Harga minyak menguat, Senin pagi, didukung pemangkasan pasokan yang dilakukan produsen OPEC dan Rusia serta penurunan aktivitas pengeboran Amerika Serikat.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, berada di posisi USD60,75 per barel pada 07.40 WIB, bertambah 27 sen, atau 0,5 persen, dari penutupan terakhir, demikian laporan Reuters, di Singapura, Senin (14/1).
Sementara itu, patokan Amerika, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), meningkat 22 sen, atau sekitar 0,4 persen, menjadi USD51,81 per barel.
Lembaga riset ekonomi TS Lombard mengatakan “harga minyak cenderung stabil di sekitar level saat ini dan sangat mungkin melayang ke atas.” merujuk pada pemotongan pasokan dari Organisasi Negara Eksportir Minyak ( OPEC ) dan beberapa sekutu non- OPEC , termasuk Rusia, sebagai pendorong fundamental.
Perusahaan pengeboran memotong empat rig minyak dalam pekan hingga 11 Januari, sehingga jumlah totalnya turun menjadi 873 unit, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes dalam laporan mingguan yang dirilis di Jumat.
