Harga minyak mengalami penurunan tajam sejak Senin, karena aksi ambil untung (profit taking) dan meningkatnya spekulasi mengenai gencatan senjata di Gaza memicu pelemahan harga minyak.
Hamas terlihat membuat beberapa konsesi besar pekan lalu untuk memenuhi gencatan senjata dengan Israel. Namun Israel terus melanjutkan serangannya ke Gaza, melakukan serangan baru pada Senin (8/7).
Para pemimpin Hamas mengatakan bahwa agresi terus-menerus yang dilakukan Israel dapat membahayakan perundingan gencatan senjata.
AS juga terlihat menekan Israel untuk mencapai gencatan senjata. Namun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersikeras bahwa gencatan senjata apa pun harus memungkinkan Israel untuk terus berperang sampai tujuan perangnya tercapai.
Selain itu, badai tropis Beryl yang menghantam infrastruktur minyak Texas pada Senin (8/7) dilaporkan memutus aliran listrik di sebagian besar negara bagian tersebut dan juga menyebabkan gangguan pada industri minyak Texas.