sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Saham BREN dan PGEO Melonjak Imbas Sentimen BlackRock

Market news editor taufan sukma
26/04/2024 09:43 WIB
total dana kelolaan kedua produk ETF tersebut masing-masing mencapai 2,2 miliar dolar AS dan 2,9 miliar dolar AS.
Harga Saham BREN dan PGEO Melonjak Imbas Sentimen BlackRock (foto: MNC Media)
Harga Saham BREN dan PGEO Melonjak Imbas Sentimen BlackRock (foto: MNC Media)

IDXChannel - BlackRock yang merupakan investasi multinasional Amerika Serikat melakukan perubahan komposisi kepemilikan dua produk exchange traded fund (ETF) miliknya, di mana emiten PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) ada di dalamnya.

Dua produk ETF tersebut, yaitu iShares Global Clean Energy ETF (ICLN) dan iShares Global Clean Energy UCITS ETF (INRG), yang mengacu pada indeks S&P Global Clean Energy Index.

Mengutip Stockbit Sekuritas, total dana kelolaan kedua produk ETF tersebut masing-masing mencapai 2,2 miliar dolar AS dan 2,9 miliar dolar AS.

Dalam informasi kepemilikan terakhir, BREN tercatat sebagai anggota kepemilikan terbaru dengan total net buy atau beli bersih sebanyak 149,2 juta saham dengan market value 74,6 juta miliar dolar AS.

Kemudian, nilai total net buy untuk PGEO lebih rendah yakni sebanyak 115,7 juta saham dengan market value 8,7 juta dolar AS.

Investment Analyst Stockbit, Theodorus Melvin, saat awal pekan ini menyampaikan bahwa dalam satu bulan terakhir harga saham BREN telah naik lebih 51,9% dan PGEO lebih 3,4%.

"Kami menilai masuknya produk ETF dari BlackRock sebagai kesempatan bagi investor untuk mengamankan profit dari saham BREN, paling tidak sebagian (partial take profit)," tulis Theodorus, dikutip dari risetnya.

Theodorus menyebut, meskipun BlackRock masih berpotensi menambah jumlah kepemilikannya, harga saham BREN yang telah naik lebih 51,9% secara bulan ke bulan dan hanya akan memberikan upside lanjutan yang relatif terbatas.

Tercatat, pada akhir perdagangan Kamis (25/4/2024) saham BREN naik 3,76% atau 300 poin ke level Rp8.275, dan jika dilihat satu bulan sebelumnya pada 26 Maret 2024 di posisi Rp5.450 per saham.

Sedangkan PGEO pada saat yang sama ditutup menguat 2,08% atau 25 poin ke level Rp1.225, di mana sebulan lalu pada 26 Maret 2024 di posisi Rp1.190 per saham.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement