IDXChannel - Harga timah berjangka melonjak 1,98 persen pada perdagangan Kamis (14/3/2024).
Timah diperdagangkan sekitar USD28.065 per ton, tertinggi dalam tujuh bulan karena ancaman pasokan dan prospek permintaan yang positif.
Hampir terhentinya ekspor pada bulan Januari terjadi karena tertundanya persetujuan rencana pekerjaan tambang tahunan di Indonesia menyebabkan pasokan timah global mengalami penurunan dari 6.000 ton yang tercatat pada bulan sebelumnya. (Lihat grafik di bawah ini.)
Selain itu, sebagian area penambangan timah utama dunia di Negara Bagian Wa, Myanmar, memulai operasional kembali, setelah sebelumnya dilarang pada Agustus 2023.
Meski demikian, ketidakpastian produksi timah masih ada sehingga menimbulkan risiko pasokan.