IDXChannel - Emiten consumer goods, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menetapkan rasio pembayaran dividen sebesar 111 persen untuk tahun buku 2023. Dividen final yang ditetapkan adalah sebesar Rp77 per saham atau total Rp2,93 triliun.
Demikian hasil keputusan RUPST Unilever yang digelar hari ini, Kamis (20/6) di Kantor Pusat Unilever Indonesia, Grha Unilever BSD.
Dividen final ini diambil dari laba bersih 2023 dan saldo laba yang ditahan dari tahun-tahun sebelumnya. Dividen final akan dibagikan paling lambat pada 18 Juli 2024.
Perseroan mencetak laba bersih pada tahun lalu sebesar Rp4,8 triliun. Raihan laba tersebut ditopang penjualan bersih perseroan yang tercatat Rp38,6 triliun, dan marjin kotor yang meningkat sebesar 346 bps dibanding periode 2022.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan perseroan tetap fokus untuk memperkuat dan mendorong pertumbuhan yang mendukung bisnis perseroan.
"Upaya konsisten kami dalam menavigasi krisis eksternal sudah mulai menunjukkan hasil tahun ini, dan kami berterima kasih atas dukungan yang tak tergoyahkan dari konsumen, pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan pada 2023," kata Benjie Yap dalam keterangan resminya.
Perseroan telah membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 sebesar Rp63 per saham atau total Rp2,4 triliun kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada 8 Desember 2023.
Dengan demikian, total dividen tahun buku 31 Desember 2023 adalah sebesar Rp140 per saham atau seluruhnya sebesar Rp5,34 triliun.
Jumlah keseluruhan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 sama dengan jumlah keseluruhan dividen yang dibagikan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022.
(FAY)