sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hasnur (HAIS) Tambah Armada Baru, Kapasitas Angkut Diproyeksi Meningkat hingga 19 Persen

Market news editor Desi Angriani
15/11/2025 23:38 WIB
HAIS menambah satu set armada baru pada 5 November 2025 untuk menunjang kinerja operasional perseroan hingga akhir 2025.
Hasnur (HAIS) Tambah Armada Baru, Kapasitas Angkut Diproyeksi Meningkat hingga 19 Persen (Foto: Inews Media Group)
Hasnur (HAIS) Tambah Armada Baru, Kapasitas Angkut Diproyeksi Meningkat hingga 19 Persen (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) menambah satu set armada baru pada 5 November 2025 untuk menunjang kinerja operasional perseroan hingga akhir 2025.

Satu set armada tersebut terdiri atas kapal tugboat (tunda) TB Hasnur 25 dengan 2.200 horsepower (HP) dan barge (tongkang) BG Hasnur 3312 berkapasitas 10.000 metrik ton.

Direktur Operasi Hasnur Internasional Shipping, Laorentina Devi mengungkapkan, peluncuran TB Hasnur 25 dan BG Hasnur 3312 akan meningkatkan kapasitas angkut hingga 19 persen di kuartal akhir.

"Peluncuran armada ini telah masuk dalam anggaran RKAP tahun ini sebagai bagian dari  strategi HIS dalam memperkuat operasional. Kami ingin menegaskan komitmen HIS untuk terus tumbuh dan memberikan layanan terbaik bagi mitra serta pelanggan, dengan semangat optimis untuk mencapai target kinerja di penghujung tahun ini,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (13/11/2025).

HAIS merencanakan penambahan total empat armada baru pada 2025. Hingga November, perseroan telah mengoperasikan 22 set armada dengan berbagai kapasitas mulai dari 7.500 MT hingga 10.300 MT, serta 1 unit kapal pengangkut crude palm oil (CPO).

"HAIS berkomitmen untuk terus mengedepankan service excellence dalam setiap lini operasional," tutur dia.

Adapun Hasnur mengantongi laba Rp69 miliar hingga kuartal III-2025, turun 23 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp90 miliar.

Turunnya laba imbas merosotnya pendapatan dari Rp765 miliar menjadi Rp661 miliar hingga September 2025 seiring dengan menyusutnya volume angkutan batu bara sebagai komoditas kargo utama.

Meski demikian, laba bersih per kuartal III melonjak hampir dua kali lipat menjadi Rp34,52 miliar dari 7,78 miliar di kuartal sebelumnya.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement