Nia Deviyana
IDXChannel - Dana lindung nilai (hedge fund) global mencatat arus masuk (inflow) terkuat pada paruh pertama tahun ini sejak 2015. Hal ini seiring meningkatnya popularitas di tengah gejolak pasar akibat kebijakan perdagangan baru Presiden AS Donald Trump, menurut data dari penyedia informasi HFR.
Melansir Investing, Senin (21/7/2025), Hedge fund menarik dana masuk sebesar USD37,3 miliar sepanjang paruh pertama 2025, melesat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD7,2 miliar.
Sekitar USD30 miliar dari dana segar tersebut diinvestasikan ke hedge fund yang mengelola aset lebih dari USD5 miliar.
Arus masuk yang memecahkan rekor ini terjadi saat hedge fund secara rata-rata mencatatkan imbal hasil sebesar 3,88 persen, sementara indeks S&P 500 naik 5,5 persen dan menutup paruh pertama tahun ini di rekor tertingginya.
Beberapa hedge fund bahkan membukukan imbal hasil dua digit. Produk unggulan Bridgewater Associates mencetak kenaikan 17 persen, Rokos Capital Management naik 12,26 persen, dan Caxton Associates mencatatkan imbal hasil 14 persen.
HFR menambahkan, industri ini mengakhiri Juni dengan total aset kelolaan sebesar USD4,74 triliun, hasil kombinasi dari arus masuk dana baru dan kinerja imbal hasilnya.
