IDXChannel - Holding energi terbarukan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) resmi membuka gelaran penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam prospektus, pada masa bookbuilding atau penawaran awal, HGII menawarkan harga di kisaran Rp200-Rp230 per saham.
Manajemen melepas 1,3 miliar saham ke publik bernominal Rp25 per saham. Angka ini setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
Mengacu harga awal, maka HGII berpeluang mendapat dana segar dari IPO mencapai Rp299 miliar.
Dua penjamin pelaksana emisi efek yang ditunjuk adalah PT OCBC Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas, demikian menurut dokumen IPO, Rabu (18/12).
Terkiat penggunaan dana, HGII mengalokasikan 66 persen sebagai setoran modal kepada entitas anak, yakni PT Siantar Sitanduk Energi (SSE), dan kemudian akan digunakan oleh SSE sebagai belanja modal dan sebagai modal kerja.
Selanjutnya sebanyak 31 persen akan digunakan oleh perseroan, untuk melakukan setoran modal anak lainnya, yaitu PT Multiprima Hidro Energi (MHE), dan akan digunakan oleh MHE sebagai belanja modal dan modal kerja.
Sisanya, sebesar 3 persen akan digunakan sebagai modal kerja HGII dalam mendukung kegiatan usaha utama grup, termasuk pembayaran biaya operasional, kegiatan eksplorasi sampai dengan biaya studi awal (pre-feasibility study) sehubungan dengan penentuan investasi dalam proyek EBT tenaga air maupun EBT lainnya (seperti biomassa, biogas maupun surya).
Sesuai indikasi jadwal, masa bookbuilding berlangsung sejak 18-23 Desember 2024. Periode IPO akan mulai pada 3-7 Januari 2025, sementara pencatatan perdana pada 9 Januari 2025.
(Fiki Ariyanti)