IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (9/8/2024) usai bursa bursa Wall Street ditutup menguat cukup signifikan. Kekhawatiran pelaku pasar akan resesi AS mulai berkurang.
"Meredanya kekhwatiran investor akan potensi resesi di Amerika setelah dirilisnya data ketenagakerjaan yang lebih baik dari ekspektasi menjadi katalis utama yang mendorong penguatan indeks tersebut," kata CGSI Sekuritas dalam riset, Jumat.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan AS, klaim pengangguran baru untuk periode mingguan yang berakhir pada 3 Agustus turun 17,000 menjadi 233 ribu lebih rendah dari ekspektasi 240 ribu. Data ketenagakerjaan ini diprediksi menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Di bursa AS, indeks Dow Jones naik 683 poin atau 1,76 persen ke 39.446. Sementara itu, indeks S&P juga naik 120 poin atau 2,3 persen ke 5.319 dan Nasdaq menguat 464 poin atau 2,87 persen ke 16.660.
Sementara itu, CGSI Sekuritas menilai berlanjutnya aksi beli investor asing dan penguatan nilai tukar rupiah berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG.