Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan awal pekan, Senin (10/2/2025) setelah tertekan dalam beberapa hari terakhir.
Analis dan Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG dihadapkan dengan ketidakpastian setelah pada pekan lalu turun ke bawah level 6.700. Pelemahan tersebut membentuk runaway gap pada level 6.830.
"IHSG masih menunjukkan tren pelemahan. Kendati demikian, formasi candlestick long legged hammer membuka peluang rebound," katanya dalam riset.
William memperkirakan IHSG berpotensi bergerak mixed dalam rentang 6.695-6.830.
Selain itu, dia juga menyoroti nilai transaksi pasar yang membentuk rentang baru dalam kisaran Rp11-Rp13 triliun per hari. Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah 1,93 persen ke level 6.742,58 dengan transaksi mencapai Rp13,06 triliun.
Sementara itu, riset MNC Sekuritas membaca pasar masih didominasi oleh tekanan jual. Level support berada di 6.639 - 6.542, sementara resistance di 6.830 - 6.931
