Rahmat Fiansyah
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (17/7/2024) setelah pada perdagangan kemarin ditutup turun 0,75 persen ke 7.224,3 poin.
CGSI Sekuritas Indonesia menilai, kembali menguatnya indeks di bursa Wall Street dan kenaikan harga emas yang cukup signifikan bisa menjadi katalis positif untuk IHSG. Sementara itu sikap hati-hati investor menjelang musim laporan keuangan kuartal II-2024 dan mulai munculnya aksi jual investor asing bisa menjadi katalis negatif di pasar.
"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.160/7.100 dan resist 7.290/7.350," katanya lewat riset, Rabu.
Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street kembali ditutup menguat mengantarkan indeks Dow Jones ke level tertingginya di sepanjang sejarah. Berlanjutnya aksi beli investor terhadap saham berkapitalisasi kecil seiring semakin besarnya peluang pemangkasan suku bunga acuan pada September nanti masih menjadi katalis positif utama di pasar yang mendorong penguatan indeks tersebut.
"Indeks Russell 2000 yang berisi saham-saham berkapitalisasi kecil menguat 3.50 persen, menandai penguatan selama lima hari berturut-turut dan telah menguat hingga 10 persen di bulan ini," katanya.
