sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Saham ERAA-PGAS Bisa Dicermati

Market news editor Desi Angriani
12/11/2025 09:43 WIB
IHSG diproyeksikan melanjutkan pelemahan pada Rabu (12/11/2025), setelah terkoreksi 0,29 persen ke level 8.366,52 pada perdagangan kemarin.
IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Saham ERAA-PGAS Bisa Dicermati (Foto: iNews Media Group)
IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Saham ERAA-PGAS Bisa Dicermati (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan pelemahan pada Rabu (12/11/2025), setelah terkoreksi 0,29 persen ke level 8.366,52 pada perdagangan kemarin.

Tekanan jual dipicu oleh aksi ambil untung (profit taking) di tengah kondisi indeks yang telah memasuki area overbought.

Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan, saham sektor keuangan menjadi penekan utama pergerakan indeks pada perdagangan sebelumnya, sementara sektor energi mencatatkan penguatan terbesar. Di sisi lain, nilai tukar rupiah di pasar spot juga melemah ke level Rp16.694 per dolar AS.

“Tekanan jual meningkat seiring indikator Stochastic RSI membentuk Death Cross di area overbought, sementara volume transaksi jual meningkat dan garis Accumulation/Distribution (A/D) mengindikasikan distribusi. Kondisi ini membuka peluang koreksi lanjutan untuk menguji area 8.300,” tulis Phintraco Sekuritas, Rabu (12/11/2025).

Dari sisi fundamental domestik, data penjualan ritel pada September 2025 menunjukkan pertumbuhan 3,7 persen secara tahunan (year-on-year), naik dari 3,5 persen pada Agustus 2025. Ini menjadi catatan pertumbuhan positif selama enam bulan berturut-turut.

Sementara itu, penjualan mobil di dalam negeri tercatat turun 4,4 persen YoY menjadi 74.019 unit pada Oktober 2025. Meski masih dalam tren penurunan enam bulan berturut-turut, laju pelemahannya mulai melambat. Secara kumulatif, penjualan mobil Januari-Oktober 2025 tercatat 635.844 unit atau turun 10,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari mancanegara, investor akan mencermati rilis data Wholesale Prices Jerman untuk Oktober 2025 yang diperkirakan naik 0,3 persen month-on-month dan 1,1 persen year-on-year (yoy), sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. 

Selain itu, pasar juga menyoroti perkembangan negosiasi antara Amerika Serikat dan Swiss yang hampir mencapai kesepakatan penurunan tarif impor sebesar 39 persen untuk produk asal Swiss.

Dengan kombinasi faktor teknikal dan sentimen global yang cenderung hati-hati, IHSG diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif dengan potensi koreksi lanjutan ke kisaran 8.300.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk perdagangan hari ini, yakni Erajaya Swasembada (ERAA), Gozco Plantations (GZCO), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT), dan Indika Energy (INDY).

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement