Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Senin (3/2/2025).
Pelemahan indeks hari ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yakni tensi dagang yang meningkat, kembali meningkatnya yield obligasi di global, serta melemahnya komoditas dan nilai tukar rupiah.
“IHSG hari ini akan bergerak di zona merah, di mana harga penutupan lebih rendah dibanding harga pembukaannya,” tulis Panin Sekuritas dalam risetnya, Senin (3/2).
IHSG ditutup menguat 35,72 poin atau naik 0,50 persen di level 7.109,20 pada perdagangan Jumat (31/1) lalu.
Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 330 saham menguat, 277 saham koreksi, dan 196 saham ditutup stagnan tidak mengalami perubahan harga.
Penguatan IHSG didorong oleh naiknya saham BBCA, BBRI dan DSSA. Sementara itu, investor asing telah mencatatkan net buy Rp267,51 miliar pada perdagangan pasar reguler.
IHSG ditutup merah membentuk pola candle Shooting Star setelah menghadapi dynamic resistance MA5 dan MA20 di 7.137. IHSG diharapkan mampu bertahan di atas support 6.930-7.000, untuk kemudian rebound menuju upper channel di sekitar 7.300.
Deretan saham yang direkomendasikan hari ini, yakni PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang terdeteksi bullish divergence pada indikator stochastic, dan biasanya mengindikasikan trend berpotensi reversal. NCKL berpotensi rebound.
Saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) yang berpotensi rebound. HEAL menghadapi uji support pada trendline jangka pendek di range Rp1.390-Rp1.410.
Selain itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga disarankan karena berpotensi rebound menuju resistance previous high Rp86-Rp89, disusul harmonic resistance di sekitar Rp95-Rp96.
Terakhir, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). SRTG berhasil bertahan di atas MA5 Rp1.884. Seiring stochastic bullish divergence, SRTG berpotensi rebound menuju dynamic resistance MA50 di Rp2.060 sampai dengan resistance Rp2.100.
(Fiki Ariyanti)
