IDXChannel - Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) melonjak pada perdagangan awal di Asia, sementara pasar saham diperkirakan melemah setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan rencana pengenaan tarif 25 persen kepada Kanada dan Meksiko, serta 10 persen untuk barang-barang asal China mulai Selasa pekan ini .
Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang Utama lainnya. Hal ini menyebabkan dolar Kanada mencapai titik terendahnya sejak 2003, Euro ke titik terendah sejak November 2022, dan Peso Meksiko menyentuh titik terendah hampir tiga tahun.
Saham-saham di Australia dan Jepang turun pada Jumat pekan lalu, usai Trump berjanji mengenakan tarif impor.
Meningkatnya ketegangan perdagangan yang cepat memicu pelarian modal ke aset safe haven karena ketidakpastian meningkat atas segala hal, mulai dari inflasi, pelonggaran kebijakan bank sentral, hingga langkah Trump selanjutnya.