sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpotensi Menguat di Hari Pertama PPKM Mikro

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
09/02/2021 06:56 WIB
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6179.13 hingga 6256.03.
IHSG Berpotensi Menguat di Hari Pertama PPKM Mikro. (Foto : MNC Media)
IHSG Berpotensi Menguat di Hari Pertama PPKM Mikro. (Foto : MNC Media)
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0.93% di level 6208.87 pada 8 Februari 2021. 
 
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6179.13 hingga 6256.03. 
 
Sedangkan berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif. 
 
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama saat dihubungi MNC Portal di Jakarta, Selasa (9/2/2021). 
 
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. 
 
1. ASII
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6025 – 6125, dengan target harga secara bertahap di level 6200, 6325, 6925 dan 7525. Support: 6025 & 5750. 
 
2. GJTL
Terlihat pola bearish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar dari pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 870 – 890, dengan target harga di level 845. Resistance : 900. 
 
3. HOKI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1000 – 1020, dengan target harga secara bertahap di level 1030, 1060, 1190, 1320 dan 1450. Support: 990 & 930. 
 
4. IMAS
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 1155 – 1200, dengan target harga di level 1030. Resistance: 1210. 
 
5. PNBN
Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan dari pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 1120 – 1145, dengan target harga di level 1035. Resistance : 1200. 
 
6. UNVR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 7000 – 7100, dengan target harga secara bertahap di level 7200, 7725, 8950 dan 10175. Support: 6800 & 6500. (Sandy)
Advertisement
Advertisement