Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (6/5).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG semakin mendekati resisten fraktal 6.908 dan diperkirakan memberikan tanda tren naik yang akan berlanjut nanti setelah koreksi wave [b] selesai terbentuk.
“Saat ini, wave [a] berpeluang untuk lanjut menuju 7.041 jika penutupan hariannya di atas 6.908. Meskipun demikian, candle shooting star yang terbentuk pada hari Senin mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek,” kata Ivan dalam risetnya pada Selasa (6/5).
Adapun level support IHSG berada di 6.765, 6.708, 6.640 dan 6.585. Sementara level resistennya di 6.908, 7.041 dan 7.174.
Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di rentang harga Rp7.450 – Rp7.600 dengan target harga terdekat di Rp8.075. INDF sedang mengalami koreksi singkat dan diperkirakan akan melanjutkan tren naik menembus di atas fraktal Rp8.075 apabila harga tetap berada di atas Rp7.425.
Aksi trading buy juga direkomendasikan pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga Rp5.150 – Rp5.425 dengan target harga terdekat di Rp5.875. INKP diperkirakan tetap berada dalam tren naik menuju Rp6.475 apabila harga masih berada di atas support Rp5.150.
Pada saham PT Indosat Tbk (ISAT) direkomendasikan buy on weakness di rentang harga Rp1.550 – Rp1.650 dengan target harga terdekat di Rp2.070. ISAT diperkirakan sudah memulai koreksi wave b dan berpotensi untuk turun menuju target koreksi ideal di area Rp1.545-Rp1.640.
Untuk saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) direkomendasikan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp1.210 – Rp1.260 dengan target harga terdekat di Rp1.430. MAPI sudah memulai koreksi wave [b] dengan target ideal di 1210 menurut analisis Fibonacci retracement. Koreksi lanjutan dapat terbentuk hingga Rp1.125 apabila harga mulai menembus di bawah Rp1.210.
Terakhir, Ivan menyarankan hold atau take profit sebagian pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di level Rp4.350 sebagai target harga terdekat. BBNI mengindikasikan tren naik yang mulai melemah dan berpotensi menguji kembali support Fibonacci Rp3.970 selama harga gagal menembus di atas Rp4.350. Adanya penutupan harian di bawah level 3970 akan membuka jalan terhadap ekstensi koreksi menuju Rp3.750.
(kunthi fahmar sandy)
