Sementara itu, kebijakan Bank Sentral China yang tetap mempertahankan besaran bunga pinjamannya justru direspons dengan pelemahan mata uang Yuan terhadap dolar AS
"Kebijakan bank sentral China yang mempertahankan loan prime rate di level 3,1 persen telah memicu koreksi di pasar saham China serta tidak memberikan perubahan besar bagi kinerja pasar keuangan di Asia," ujarnya.
Di sisi lain, harga emas ditransaksikan sedikit lebih rendah di level USD 3.045 per ons troy pada perdagangan sore atau sekitar Rp1,6 juta per gram. Meskipun turun, harga emas dunia kembali cetak rekor tertinggi di hari ini.
(Febrina Ratna Iskana)