IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (5/1/2024), diperkirakan bakal dibayangi tekanan dari aksi profit taking.
Prediksi tersebut didasarkan pada aksi penguatan signifikan indeks yang terjadi Kamis (4/1/2024) yang belum didukung dengan ekspansi volume.
"Waspadai pivot level IHSG di 7.330 pada perdagangan hari ini," ujar Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, dalam risetnya, Jumat (5/1/2024).
Dengan kondisi pasar yang demikian, Valdy menyebut, pelaku pasar perlu mewaspadai potensi profit taking pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).
Di sisi lain, potensi trading buy diyakini bakal melekat pada PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dapat diperhatikan.
Valdy menyebut saham-saham bank menjadi salah satu mover utama IHSG di perdagangan Kamis kemarin, bersamaan dengan saham-saham sektor energi.
Pergerakan saham sektor energi didorong oleh ekspektasi kenaikan harga komoditas energi, di tengah peningkatan kekhawatiran suplai dan biaya logistik.
Sementara, sentimen positif regional berasal dari kenaikan indeks sektor jasa Tiongkok ke level 52,6 di Desember 2023 dari sebelumnya 51,6 di November 2023.
"Kondisi ini sedikit meredam sentimen negatif dari realisasi indeks manufaktur Tiongkok yang kurang memuaskan di Desember 2023," tutur Valdy. (TSA)