Anggie Ariesta
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih diprediksi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.740 – 6.926.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto melihat secara teknikal, penguatan IHSG karena telah menyelesaikan penutupan gap pada 6.740.
"Penutupan gap dilanjutkan dengan posisi IHSG yang melemah tipis dan membentuk pola long legged hammer, pola yang disukai oleh banyak orang karena biasanya pola ini akan menjadi indikasi bullish reversal," tulis William dalam analisisnya, Jumat (9/12/2022).
Nilai transaksi harian berangsur meningkat, mengindikasikan adanya daya beli yang cukup besar di saat IHSG melemah. Meskipun begitu, nilai transaksi ini masih didominasi oleh net sell investor asing.
"Memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan potensi atau kecenderungan menguat, saham-saham big caps kembali menarik untuk dikoleksi," kata dia.
Mengenai apakah window dressing batal, William menilai belum tentu. Dia menilai, masih ada 2 minggu lagi sebelum tutup tahun
"Kita tidak pernah tahu pasti apa yang akan terjadi dalam 2 minggu ke depan, namun peluang selalu ada. Apalagi dengan pergerakan IHSG yang sebenarnya masih bullish," jelasnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- TLKM, buy on weakness, support 3600, resistance 3820.
- BBRI, buy, support 4750, resistance 5000.
- INCO, buy, support 7025, resistance 7700.
(FAY)
