Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (11/12/2024). Sebab, IHSG telah melemah di bawah level 7.399, yang merupakan level support minor.
“Hal ini menunjukkan bahwa IHSG kemungkinan akan memasuki fase koreksi, terutama apabila indeks tetap berada di bawah level resisten 7.475 dalam waktu dekat,” kata Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova dalam risetnya, Rabu (11/12/2024).
Level support IHSG berada di 7.396, 7.285, 7.227 dan 7.122. Sementara level resistennya di 7.475, 7.578 dan 7.666.
Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di level Rp5.075 sebagai target harga terdekat. BBNI dapat melanjutkan kenaikannya menuju Rp5.300 jika menembus di atas resisten fraktal di Rp5.075.
Aksi hold atau take profit sebagian juga disarankan pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di level Rp1.685 sebagai target harga terdekat. PGAS dapat melanjutkan kenaikannya menuju level Rp1.740, jika harga menembus di atas resisten terdekat di level Rp1.685.
Kemudian, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.750-Rp2.800 dengan target harga terdekat di Rp2.890. PTBA diperkirakan akan memulai fase uptrend yang baru apabila chart hariannya tetap di atas garis SMA-20 sebagai support dinamis.
Pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga disarankan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp2.550-Rp2.650 dengan target harga terdekat di Rp2.900. TLKM diperkirakan akan melanjutkan koreksi wave (b) menuju Rp2.630 atau bahkan Rp2.550 jika harga penutupan hariannya berada di bawah garis SMA-20.
Terakhir, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga Rp6.800-Rp6.900 dengan target harga terdekat di Rp7.300. INKP kemungkinan akan tetap melemah di wave (iii) dan dapat mencapai level target Rp6.800.
(Dhera Arizona)
