IDXChannel - Mandiri Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level 7.510 pada tahun ini.
Head of Equity Analyst Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengatakan, pertumbuhan pasar saham Indonesia sebagai negara emerging market masih lebih baik dibandingkan dengan negara developed market.
“Pertama, karena nilai tukar dollar mulai mengalami pelemahan. Kemudian, China yang kembali membuka perbatasan, serta valuasi bursa saham kita yang lebih less expensive dibandingkan dengan negara developed market,” kata Adrian dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Adrian menjelaskan sejumlah katalis yang mendorong optimisme pertumbuhan indeks tahun ini antara lain, kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang diprediksi tidak akan menaikkan suku bunga acuan dengan agresif.
Selain itu, IHSG juga merupakan salah satu indeks dengan kinerja terbaik. Di mana pada akhir 2022, IHSG tercatat tumbuh 4,1%. Menurut Adrian, torehan kinerja positif IHSG turut ditopang oleh kuatnya kinerja komoditas khususnya batu bara.
Namun, pada 2022 sektor komoditas energi menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dan IHSG, di tahun 2023 ini Adrian mengatakan akan ada normalisasi harga komoditas.
Adapun tiga sektor yang menjadi unggulan di tahun ini antara lain, sektor konsumer, sektor poultry, dan sektor bahan baku semen.
(DES)