IHSG Ditutup Koreksi 0,24 Persen ke 7.224, Tiga Saham Ini Jadi Pemberat

IDXChannel - Sempat dibuka menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup melemah 17,13 poin atau 0,24% ke level 7.224.

Pada penutupan perdagangan, Senin (15/1/2024), terdapat 256 saham menguat, 284 saham melemah dan 235 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,8 triliun dari 17,7 miliar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga:

Saham Bank Big Caps Kembali Menjadi Movers IHSG

Indeks LQ45 melemah 0,11% ke 976,756, indeks JII melemah 0,02% ke 524,704, indeks IDX30 melemah 0,07% ke 503,926 dan indeks MNC36 melemah 0% ke 373,019.

Untuk indeks sektoral yang melemah, yakni siklikal 0,55%, kesehatan 0,27%, keuangan 0,31%, properti 0,16%, infrastruktur 0,1%. Sedangkan sektor yang menguat ada energi 0,9%, barang baku 0,23%, industri 0,93%, non siklikal 0,54%, teknologi 0,01%, transportasi 2,57%.

Baca Juga:

IHSG Sesi I Lesu ke 7.227 Tertekan Data Penurunan Ekspor

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) naik 18,57% ke Rp83, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) naik 13,94% ke Rp376 dan saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 11,30% ke Rp640.

Baca Juga:

IHSG Sesi I Melemah ke 7.227, Sektor Siklikal dan Keuangan Turun Paling Dalam

Saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) turun 24,84% di Rp230, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) turun 18,92% di Rp180 dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) merosot 9,27% di Rp3.230.

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

(FAY)