IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (4/7/2024), berpotensi lanjutkan penguatan. Sebelumnya, IHSG ditutup naik 1,01 persen dan masih disertai dengan net buy asing Rp488 miliar.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan saham yang paling banyak dibeli asing pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, BMRI, TPIA, SMGR dan UNTR.
Untuk perdagangan hari ini, Fanny memproyeksi IHSG berpotensi melanjutkan penguatan setelah naiknya data Initial Jobless Claim Amerika Serikat (AS). “Level support IHSG di 7.130-7.170, sedangkan level resist berada di 7.250-7.270,” ujarnya dalam riset pada Kamis (4/7/2024).
Secara global, indeks Wall Street mayoritas menguat pada Rabu (3/7/2024), di mana S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor tertinggi lagi pada sesi perdagangan semalam.
S&P 500 naik 0,51 persen ditutup pada 5.537,02. Sedangkan Nasdaq Composite melesat 0,88 persen ke level 18.188,30, karena saham-saham teknologi berkapitalisasi besar seperti Tesla dan Nvidia menguat.
Sementara Dow Jones Industrial Average turun 23,85 poin (0,06 persen), hingga berakhir pada 39.308,00. Indeks 30 saham tersebut terbebani oleh penurunan saham UnitedHealth sebesar 1,7 persen. Volume perdagangan minim katalis pada Rabu, di mana Bursa Efek New York ditutup lebih awal pada pukul 1 siang waktu setempat. Bursa akan ditutup pada Kamis (4/7/2024) untuk memperingati Hari Kemerdekaan AS.
Sementara itu, pasar Asia Pasifik menguat pada perdagangan Rabu (3/7/2024), setelah Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan ada kemajuan dalam menahan laju inflasi. Sementara itu, investor menunggu serangkaian data dari wilayah tersebut. Trader di Asia akan menilai data aktivitas bisnis pada Juni 2024 dari India dan China, yang akan dirilis pada Rabu.
Adapun Jibun Bank melaporkan indeks manajer pembelian gabungan (PMI komposit) Jepang turun menjadi 49,7 pada Juni 2024 turun tajam dari 52,6 pada bulan sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Jepang melesat 1,26 persen, sedangkan Topix berbasis luas naik 0,54 persen.
KOSPI Korea Selatan naik 0,47 persen, sedangkan KOSDAQ naik 0,75 persen. S&P/ASX 200 Australia naik 0,28 persen. Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong menguat 1,18 persen, FTSE Straits Times naik 1,22 persen dan FTSE Malay KLCI naik 1,09 persen.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (4/7/2024):
- BREN: Spec Buy
Beli di 10.175, cutloss jika break di bawah 10.075.
Jika tidak break di bawah 10.075, potensi naik ke 10.500-10.700 short term.
- PTRO: Spec Buy
Beli di 8.900-9.025, cutloss jika break di bawah 8.650.
Jika tidak break di bawah 8.900, potensi naik ke 9.300-9.500 short term.
- AKRA: Spec Buy
Beli di 1.580, cutloss jika break di bawah 1.570.
Jika tidak break di bawah 1.570, potensi naik ke 1.620-1.640 short term.
- ARTO: Spec Buy
Beli di 2.350, cutloss jika break di bawah 2.300.
Jika tidak break di bawah 2.350, potensi naik ke 2.430-2.530 short term.
- BRIS: Buy on Weakness
Beli di 2.420, cutloss jika break di bawah 2.400.
Jika tidak break di bawah 2.420, potensi naik ke 2.540-2.600 short term.
- MBMA: Spec Buy
Beli di 610, cutloss jika break di bawah 595.
Jika tidak break di bawah 610, potensi naik ke 630-650 short term.
(FRI)