Febrina Ratna
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (1/8/2024) berpotensi menguat. Setelah IHSG ditutup naik 0.19 persen pada perdagangan kemarin, disertai dengan net sell asing Rp147 miliar.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound setelah pengumuman the Fed pertahankan suku bunga. “Tapi membuka kesempatan cut rate di September nanti,” ujarnya dalam riset, Kamis (1/8/2024).
Dia pun memproyeksi level support IHSG di 7.180-7.210, sedangkan level resistance berada di 7.320-7.370.
Di sisi lain, Wall Street reli dengan Dow, S&P 500, Nasdaq melaju usai sinyal pemangkasan suku bunga The Fed. Dorongan bagi indeks utama datang dari The Fed yang mempertahankan suku bunga Amerika Serikat (AS) tetap dengan mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran kebijakan pada September, jika inflasi mereda.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,24 persen menjadi 40.842,79, indeks S&P 500 menguat 1,58 persen ke 5.522,30 dan indeks Nasdaq Composite menguat 2,64 persen ke 17.599,40.
Dorongan bagi bursa saham AS datang setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 5,25-5,50 persen, saat mengakhiri pertemuan pembuatan kebijakan dua hari, tetapi membuka pintu untuk pelonggaran pada bulan September, tujuh minggu sebelum pemilihan umum AS bulan November. Imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun 9,8 basis poin menjadi 4,043 persen.
Saham Nvidia melonjak hampir 13 persen, dibantu oleh perkiraan penjualan chip kecerdasan buatan tahun 2024 yang cerah oleh perusahaan sejenis Advanced Micro Devices, sahamnya juga naik 4,3 persen Indeks Philadelphia SE Semiconductor naik hampir 7 persen.
