IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini ditutup di zona merah sebesar 136,84 poin atau minus 1,94% di 6.913,48 pada perdagangan sesi pertama, Jumat (17/6/2022).
Sejak bel pembukaan, indeks acuan mengalami tekanan jual cukup signifikan yang membuatnya merayap di range 6.907,64 - 6.999,53.
Sepanjang sesi pertama, terdapat 129 saham menguat, 399 saham melemah, dan 134 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp8,44 triliun dari 16,91 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 2,10% ke 996,54, indeks JII merosot 1,85% ke 571,46, indeks IDX30 melemah 2,16% ke 532,57, dan indeks MNC36 koreksi 1,61% ke 329,12.
Seluruh indeks sektoral mengalami penurunan antara lain infrastruktur 1,77%, kesehatan 0,30%, energi 2,18%, properti 0,32%, teknologi 2,53%, transportasi 1,65%, non-siklikal 1,33%, industri 1,98%, keuangan 1,32%, siklikal 1,76%, dan bahan baku 2,11%.
Investor asing melakukan net sell sebanyak Rp400,65 miliar di pasar reguler, dan memborong saham Rp546,73 miliar di pasar negosiasi.
Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp41,1 miliar, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Rp11,7 miliar, dan PT Indosat Tbk (ISAT) Rp8,4 miliar.
Adapun penjualan asing di pasar reguler yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp64,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk(BBRI) Rp63,2 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp33,3 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) melejit 19,66% di Rp140, PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) melesat 19,54% di Rp104, dan PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) tumbuh 14,13% di Rp105.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) anjlok 6,99% di Rp1.730, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) jatuh 6,98% di Rp1.800, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) merosot 6,87% di Rp9.150
(SAN)