Transaksi net-sell asing secara akumulatif mencapai Rp143,65 miliar mencakup profit taking di pasar reguler Rp127,94 miliar dan Rp15,72 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Beberapa penjualan asing antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp58,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp25,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp18,6 miliar.
Sementara transaksi net-buy asing diantaranya PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp28,2 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp22,9 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp14,6 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Mitra Investindo Tbk (MITI) menguat 30,57% ke Rp252, PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) naik 21,52% ke Rp96, dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) melesat 17,92% di Rp204.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) melemah -6,99% ke Rp133, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) turun -6,82% di Rp82, dan PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) anjlok -6,67% di Rp70. (TYO)