IHSG Turun ke 8.008 saat Penutupan, 421 Saham Parkir ke Zona Merah

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ke zona merah atau turun 16,75 poin atau 0,21 persen ke 8.008,43 pada perdagangan Kamis (18/9/2025).

Sebanyak 287 saham menguat, 421 saham melemah dan 248 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp21,7 triliun dari 42,3 miliar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga:

IHSG Siap Lanjut Reli Pasca Turunnya BI Rate?

Indeks LQ45 turun 0,73 persen ke 809,30, indeks JII turun 0,11 persen ke 541,79, indeks IDX30 turun 0,72 persen ke 420,75 dan indeks MNC36 turun 0,76 persen ke 325,63.

Untuk indeks sektoral yang menguat antara lain energi naik 0,77 persen, konsumer siklikal menguat 0,70 persen, bahan baku menguat 0,59 persen, transportasi naik 1,28 persen, industri menguat 0,38 persen, teknologi naik 4,26 persen.

Baca Juga:

IHSG Pecah Rekor Baru Efek BI dan The Fed, Saham Konglo Beraksi

Sementara itu, sektor konsumer non siklikal melemah 0,53 persen, keuangan melemah 0,84 persen, infrastruktur melemah 0,35 persen, properti melemah 0,66 persen, kesehatan melemah 0,01 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) naik 34,51 persen ke Rp191, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) naik 24,86 persen ke Rp452 dan PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) naik 24,64 persen di Rp1.290.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Hijau ke 8.065, MLPT-BLUE Puncaki Top Gainers

Adapun saham top losers antara lain, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) turun 14,67 persen ke Rp256, Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) turun 14,60 persen ke Rp585 dan PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) turun 12,73 persen ke Rp1.165.

(DESI ANGRIANI)

Baca Juga:

IHSG Jeda Siang Menguat ke 8.046, Saham Teknologi Pimpin Kenaikan 4 Persen