IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memasuki April dan ramadan sebelumnya diprediksi akan melanjutkan reli menembus rekor tertinggi lagi. Namun, nampaknya akan berpotensi koreksi imbas sentimen suku bunga The Fed.
Head of Investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe menuturkan bahwa reli IHSG bisa sampai ke 7.200 mulai pekan depan, tapi rawan profit taking.
"Tapi saya selalu ingatkan bahwa kita rawan profit taking atau rentan koreksi karena kita sejak sekitar bulan April atau Mei 2021 IHSG cenderung sideways," katanya kepada MNC Portal, dikutip Minggu (3/4/2022).
Belum ada koreksi yang cukup berarti di masa sideways, lanjut Kiswoyo, sehingga investor diminta hati-hati akan rawan profit taking.
"Kalau kita lihat IHSG bisa koreksi sampai 6.500 itu masih level normal, bahkan kalau sampai turun 6.500 itu memungkinkan sampai 6.250," ujar Kiswoyo.
Koreksi tersebut disinyalir sebelum IHSG melaju lagi ke arah 7.500. Dengan demikian, koreksi yang seharusnya ada saat kenaikan suku bunga yang diumumkan The Fed, bisa terjadi mulai kuartal II 2022.