Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Segar Kumala Indonesia Tbk telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp388 per saham. Dengan demikian, perseroan akan mendapat dana segar sebesar Rp 77,6 miliar.
Perseroan saat ini tengah memasuki masa penawaran umum hingga 5 Agustus 2022 mendatang. Setelah itu, perseroan akan secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BUAH pada 9 Agustus 2022.
Dalam prospektus yang dirilis, BUAH menawarkan sebanyak 200 juta saham atau 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Selain itu, perseroan juga akan mengadakan program alokasi saham bagi karyawan atau employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak 1,88 persen atau 3,75 juta lembar saham dari jumlah saham yang ditawarkan pada IPO.
Dari dana hasil IPO, sekitar 75 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yang di dalamnya akan digunakan untuk pembayaran utang dagang, pembelian barang dagang, dan kegiatan operasional perseroan.
Kemudian sebesar 25 persen akan digunakan untuk membangun gudang cold storage di cabang baru milik perseroan, guna menjangkau daerah‐daerah yang memiliki potensi bisnis bagi perseroan.
Adapun perseroan tengah mengkaji tiga daerah potensial yakni, Banda Aceh, Kendari dan Palu. Manajemen perseroan menjelaskan, gudang cold storage tersebut nantinya akan difungsikan sebagai tempat pengambilan dan penyimpanan sementara produk perseroan, yang mencakup buah‐buahan dan daging unggas beku dengan suhu khusus.
Nantinya, pelanggan bisa langsung mengambil di gudang cold storage ini, ataupun diantar dari gudang cold storage ke lokasi pelanggan. Perseroan akan menyewa lahan dan bangunan yang nantinya akan dibangun gudang cold storage, dan diperkirakan akan memakan waktu dua sampai empat bulan.
(DES)
