IDXChannel - PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), emiten pengolahan mabel akan menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah di Bursa Efek Indonesia, Senin (28/3/2022).
Mengutip Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Minggu (27/3/2022), Perseroan akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II terdiri dalam dua seri, yakni:
1. Obligasi Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap II Tahun 2022 Seri A (WOOD01ACN2) dengan jumlah dana Obligasi sebesar Rp197.470.000.000,00 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00 persen per tahun dan jangka waktu 3 tahun.
2. Obligasi Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap II Tahun 2022 Seri B (WOOD01BCN2) dengan jumlah dana Obligasi sebesar Rp52.530.000.000,00 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,75 persen per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
Penerbitan obligasi ini mendapatkan peringkat idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Perseroan juga akan menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap II Tahun 2022 dengan jumlah dana Sukuk sebesar Rp109.030.000.000 yang terdiri dari dua seri, yakni:
1. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap II Tahun 2022 Seri A (SMWOOD01ACN2) dengan jumlah dana Sukuk sebesar Rp83.800.000.000,00 dengan nisbah sebesar 50,28 persen dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 9,00 persen per tahun dan jangka waktu 3 tahun.
2. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap II Tahun 2022 Seri B (SMWOOD01BCN2) dengan jumlah dana Sukuk sebesar Rp25.230.000.000,00 dengan nisbah sebesar 16,40 persen dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 9,75 persen per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Sukuk adalah idA(sy) (Single A Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Total emisi Obligasi dan Sukuk di BEI yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 30 Emisi dari 24 Emiten senilai Rp32,94 Triliun.
Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 490 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp444,24 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp4.833,87 Triliun dan USD200,65 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,56 Triliun. (RAMA)