Aldo Fernando - Riset
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke zona merah setelah sebelumnya sempat menghijau di awal pembukaan pasar, Senin (27/6/2022). Sejumlah saham big cap dilego investor seiring IHSG merosot di tengah ‘lautan hijau’ bursa Asia.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.17 WIB, IHSG ambles 0,79% ke 6.987,17 dengan nilai transaksi Rp4,98 triliun dan volume perdagangan 10,22 miliar saham.
Sementara, indeks saham elite LQ45 juga ambles 1,24% pagi ini.
Informasi saja, seiring dengan data kode domisili investor (asing maupun domestik) ditutup mulai hari ini, penjualan bersih (net sell)maupun pembelian bersih (net buy) asing tidak terlihat sepanjang perdagangan.
Hanya saja, investor asing memang melakukan net sell selama sepekan terakhir (atau tepatnya 6 hari beruntun hingga Jumat lalu) dengan nilai Rp1,00 triliun di pasar reguler.
Dengan diimplementasikannya penutupan kode domisili investor, maka pelaku pasar dan investor tidak dapat melihat kode domisili foreign atau domestic secara real time melalui layar aplikasi online trading.
Kendati demikian, data dan informasi terkait transaksi investor asing dan domestik tetap dapat diakses pada akhir hari perdagangan.
Berbeda dengan RI, dari pasar regional, indeks saham Australia ASX naik 1,70%, Nikkei 225 Index (Tokyo) menguat 1,04%, Hang Seng (Hong Kong) melesat 2,72%.
Kemudian, Shanghai Composite Index (Shanghai), Straits Times (STI) dan KOSPI (Korea Selatan) masing-masing terapresiasi 1,07%, 0,73%, dan 1,78%.
Melansir CNBC International, akhir pekan ini, China dan Jepang akan melaporkan data Purchasing Managers’ Index (PMI), sementara Hong Kong akan memperingati 25 tahun momen kembali ke tanah airnya. Presiden China Xi Jinping akan menghadiri acara peringatan tersebut, mengutip media pemerintah Xinhua pada akhir pekan lalu.
Investor Lego Saham Big Cap
Di tengah memerahnya IHSG di awal pekan, investor menjual saham-saham emiten kakap alias big cap, terutama dengan kapitalisasi pasar (market cap) terjumbo di bursa.
Saham emiten telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melorot 2,41% ke Rp4.060/saham.
Kemudian, kuartet bank raksasa juga kompak melemah. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,11%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melemah 1,15%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) serta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masing-masing merosot 0,67% dan 0,61%.
Selain itu, saham raksasa jasa ride-hailing dan e-commerce PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan raksasa otomotif PT Astra International Tbk (ASII) juga melemah 1,53% dan 0,37% pagi ini.
Market cap ketujuh emiten tersebut mencapai Rp3.225 triliun atau setara dengan 35% dari total market cap bursa. Karenanya, melemahnya saham-saham tersebut dalam taraf tertentu bakal ikut menekan pergerakan IHSG. (ADF)
