Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Cara menentukan kapan waktu untuk take profit sangat diperlukan untuk merealisasikan keuntungan saat trading saham Anda. Profit taking adalah istilah untuk tindakan mencari keuntungan yang dilakukan oleh para trader atau investor. Tujuan utama dari berinvestasi atau trading saham tentunya adalah untuk mendapatkan keuntungan.
Strategi take profit menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk menjual saham dalam kondisi profit. Strategi ini harus sudah ditentukan sejak awal, yaitu sebelum atau saat trader dan investor membeli saham. Pastikan Anda membuat tujuan keuangan yang SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Timely). Memiliki tujuan keuangan yang jelas dapat membuat keputusan investasi menjadi lebih mudah. Untuk investasi saham, umumnya lebih cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang.
Kunci keberhasilan investasi saham yang sukses hanyalah satu, beli dengan murah, jual dengan harga lebih tinggi. Dikutip Ajaib, berikut adalah sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menentukan waktu yang tepat untuk take profit:
1. Prediksi keuntungan dibanding risiko.
Di sini bukan hanya keuntungan, Anda juga harus memprediksi kerugian di masa depan yang harus di prediksi kerugiannya. Artinya, disini Anda juga perlu menentukan target cut loss.
2. Proyeksi keuntungan dibanding modal
Misalnya modal investasi Anda sebesar Rp1 juta, Anda juga bisa menargetkan dua kali lipat dari modal untuk keuntungan Anda. Jika sudah harga saham semakin naik dari harga awal Anda membeli, dan target sudah tercapai, maka Anda bisa langsung take profit.
3. Proyeksi keuntungan dengan analisis teknikal
Cara selanjutnya adalah melakukan analisa teknikal, dimulai dengan mengenali dan memahami jenis chart, volume trading, membaca pergerakan trend pasar, hingga mengetahui support dan resistance. (SNP)
