KLBF memang mencatatkan laba bersih di enam bulan pertama 2024 sebesar Rp1,8 triliun atau naik 18,1 persen YoY di atas estimasi. Kenaikan ini ditopang oleh kinerja positif pada segmen distribution dan logistic, segmen prescription pharmaceuticals, serta penurunan beban operasi lainnya.
Divisi Obat Resep misalnya, penjualan bersih meningkat sebesar 7,6 persen di semester I-2024, terutama didukung oleh segmen obat generik untuk mendukung ketersediaan obat BPJS serta obat-obatan specialty.
Divisi Produk Kesehatan, penjualan bersih meningkat sebesar 1,3 persen YoY didorong oleh pemulihan bertahap di pasar lokal, sementara kinerja ekspor sudah menunjukkan pemulihan bertahap. Kalbe akan melanjutkan fokus dalam pengembangan produk kategori preventif dan wellness.
Divisi Nutrisi, penjualan bersih meningkat sebesar 0,5 persen YoY terutama didorong oleh pertumbuhan pada kategori produk segmen menengah dan produk minuman. Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pasar secara lokal untuk kategori susu bubuk.
Ke depan, Kalbe akan terus berfokus pada pengembangan produk kategori ready to drink dan produk dengan harga lebih terjangkau agar dapat meningkatkan pangsa pasar.