Tangguh Yudha
IDXChannel - PT Astra International Tbk (ASII) terus memperluas portofolio bisnisnya dengan terjun ke sektor kesehatan. Head of Corporate Investor Relation Astra, Tira Ardianti, mengatakan Astra telah menggelontorkan investasi senilai Rp8,6 triliun di industri tersebut.
Tira menyebut sektor kesehatan dipilih karena dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar ke depan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Astra untuk membangun ekosistem kesehatan yang kuat.
"Di antara sektor-sektor Indonesia yang punya potensi yang baik, yaitu yang pertama layanan jasa kesehatan. Jadi, kami sudah berinvestasi di layanan kesehatan, di telemedicine, rumah sakit, asuransi kesehatan, bahkan di medical equipment," ujarnya di Menara Astra, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Tira menilai, sektor layanan kesehatan memiliki prospek yang sangat baik, terlebih jika melihat healthcare spending atau pengeluaran rata-rata orang Indonesia untuk layanan kesehatan masih memiliki ruang untuk bertumbuh ke depannya.
"Sehingga kita bisa membangun satu ekosistem kesehatan, yang bisa menjangkau masyarakat secara luas, dengan layanan kesehatan yang semakin baik, terutama juga dengan harga yang terjangkau, biaya yang lebih terjangkau buat masyarakat," ucap dia.
Saat ini Astra telah menanamkan investasi di berbagai entitas strategis, termasuk platform layanan kesehatan digital atau telemedicine Halodoc, jaringan Rumah Sakit Hermina, hingga rumah sakit jantung patologi.
"komitmen kami, memang untuk terus meningkatkan ekosistem kesehatan," kata Tira.
(NIA DEVIYANA)
