Cahya Puteri Abdi Rabbi
Manajemen perseroan menjelaskan bahwa, penggunaan dana hasil IPO untuk keperluan anak usaha dikarenakan TP berkontribusi secara signifikan kepada pendapatan grup perseroan, serta dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi TP.
“Penyaluran dana hasil penawaran umum perdana saham akan dilakukan melalui penyetoran modal oleh perseroan kepada TP,” demikian tertulis dalam prospektus, Kamis (16/2/2023).
Petrindo Jaya Kreasi akan mencatatkan sahamnya dengan kode CUAN pada 8 Maret 2023 mendatang. Sementara itu, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 17 Februari 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 Maret hingga 6 Maret 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 6 dan 7 Maret 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
Sebagai informasi, Petrindo Jaya Kreasi merupakan perusahaan induk yang menjalankan kegiatan usaha pertambangan mineral dan energi melalui entitas anak perusahaan. Perseroan juga merupakan perusahaan afiliasi dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang saat ini memiliki dua konsesi tambang batu bara di Kalimantan yang dikelola oleh entitas anak perusahaan. (RRD)
