Desi Angriani
IDXChannel - Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengurangi kepemilikan sahamnya di Bank BCA pada 12 Agustus 2025.
Jahja menjual 1 juta saham BBCA di harga rata-rata Rp8.750 per saham. Transaksi tersebut mencapai Rp8,7 miliar yang ditujukan untuk diversifikasi portofolio.
"Status kepemilikan saham langsung, klasifikasi saham adalah saham biasa dan tujuan transaksi untuk diversifikasi," tulis Corporate Secretary BBCA Ketut Alam Wangsawijaya dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (15/8/2025).
Setelah transaksi, porsi kepemilikan langsung Jahja Setiaatmadja di BBCA tidak berubah di kisaran 0,03 persen.
Adapun porsi kepemilikan langsung Jahja Setiaatmadja di BBCA tidak berubah atau masih di kisaran 0,03 persen setelah transaksi atau sebanyak 34.805.144 saham dari sebelumnya 35.805.144.
Per Maret 2025, pemegang saham utama BBCA antara lain PT Dwimuria Investama Andalan 54,94 persen, publik 44,92 persen, Djohan Emir Setijoso 0,09 persen, Jahja Setiaatmadja 0,03 persen, Subur Tan 0,01 persen, dan Tonny Kusnadi 0,01 persen.
Saham BBCA turun tipis 0,85 persen ke harga Rp8.700 dengan nilai transaksi Rp601,2 miliar dari 68,75 juta saham yang diperdagangkan pada Jumat (15/8/2025).
Dalam sepekan, saham Bank BCA masih tumbuh 1,75 persen dan naik 2,05 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)
