Per Maret 2025, pemegang saham utama BBCA antara lain PT Dwimuria Investama Andalan 54,94 persen, publik 44,92 persen, Djohan Emir Setijoso 0,09 persen, Jahja Setiaatmadja 0,03 persen, Subur Tan 0,01 persen, dan Tonny Kusnadi 0,01 persen.
Saham BBCA turun tipis 0,85 persen ke harga Rp8.700 dengan nilai transaksi Rp601,2 miliar dari 68,75 juta saham yang diperdagangkan pada Jumat (15/8/2025).
Dalam sepekan, saham Bank BCA masih tumbuh 1,75 persen dan naik 2,05 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)