sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jasa Berdikari (LAJU) Patok Harga IPO Rp100 per Saham

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
20/01/2023 09:36 WIB
PT Jasa Berdikasi Logistics Tbk (LAJU) menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per saham.
Jasa Berdikari (LAJU) Patok Harga IPO Rp100 per Saham (FOTO: MNC Media)
Jasa Berdikari (LAJU) Patok Harga IPO Rp100 per Saham (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Jasa Berdikasi Logistics Tbk (LAJU) menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per saham. Periode penawaran akan berlangsung hingga 25 Januari 2023.

Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 700 juta saham atau 32,56 persen dari total modal disetor dan ditempatkan. Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 140 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp25 atau sebanyak-banyaknya 9,66 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat IPO. 

“Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan,” demikian tertulis dalam prospektus perseroan, dikutip Jumat (20/1/2023).

Setiap pemegang lima saham baru perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun. Harga pelaksanaan perseroan ditetapkan sebesar Rp175, yang dapat dilakukan setelah enam bulan atau lebih sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 24 Juli 2023 sampai dengan tanggal 24 Januari 2024.

Perseroan akan menggunakan sebesar 23,71 persen dana hasil IPO untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Dari jumlah tersebut, sebesar 57,82 persen akan digunakan untuk pembelian aset perseroan, dengan rincian sebesar Rp9,77 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebidang tanah seluas 1.646 meter persegi dan bangunan dengan luas ± 224 meter persegi dengan total nilai jual beli atas tanah dan bangunan adalah sebesar Rp15 miliar.

Kemudian, sebesar Rp3,93 miliar akan digunakan sebagai pelunasan sebidang tanah seluas 75 meter persegi beserta bangunan ruko tiga lantai yang berada di Ruko Prominence 38F Nomor 39 dengan luas ± 210 meter persegi, dengan total nilai jual beli atas tanah dan bangunan adalah sebesar Rp5 miliar.

Lalu, sebesar 42,18 persen yang dialokasikan sebagai capex akan digunakan untuk pembelian 25 unit armada (truk) secara tunai dengan merek Hino atau Isuzu dengan spesifikasi truk box, type 130 HDL dari pihak ketiga yaitu PT Dayaguna Motor Indonesia dengan estimasi biaya sebesar Rp411 juta.

Sementara itu, sisa dana IPO sebesar 76,29 persen akan digunakan sebagai modal kerja dengan pembagian, sebesar 97,93 persen digunakan untuk biaya operasional, penambahan Sumber Daya Manusia (SDM), perbaikan dan pemeliharaan, serta pemasaran. Serta, sebesar 2,07 persen digunakan untuk penambahan teknologi untuk memperkuat tracking dari seluruh armada kendaraannya di seluruh Indonesia dengan menggunakan software McEasy, yang selama ini telah perseroan pergunakan dengan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT Otto Menara Globalindo.

Jasa Berdikari Logistics dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 27 Januari 2023 dengan kode LAJU. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (RRD)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement