Jasa Marga Resmi Pisahkan Ruas Transjawa, Ini Keuntungannya!

IDXChannel - PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR) resmi melakukan pemisahan usaha (spin off) Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) pada Rabu (6/7/2022).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, Pemisahan Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad terdiri atas 4 segmen operasi jalan tol yang konsesinya dipegang oleh Jasa Marga dan 9 Perseroan Terbatas yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol ruas Trans Jawa yang sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga.

Baca Juga:

Jual Saham ke Jasa Marga, WIKA Keluar dari Susunan Pemegang Saham JKC

“Spin off PT JTT akan membuka ruang dalam menciptakan nilai tambah secara optimal," ujar Lisye dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/7/2022)

Lebih lanjut Lisye menjelaskan, Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad mengelola jalan tol yang beroperasi saat ini sepanjang 676 Km, atau menjadi yang terpanjang dibandingkan dia regional jasa marga lainnya, metropolitan dan Nusantara.

Baca Juga:

Laba Bersih Jasa Marga (JSMR) Meroket 222 Persen di 2021

Aksi korporasi ini merupakan pemenuhan dari hal yang diputuskan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Jasa Marga yang diselenggarakan pada 27 April 2022 lalu. Selain itu, PT JTT juga telah melakukan penandatanganan Restatement Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) 4 Segmen Operasi Jalan Trans Jawa.

Baca Juga:

Jasa Marga (JSMR) Lepas 40 Persen Saham Tol MBZ Senilai Rp4,38 T ke Grup Salim

Lisye menjelaskan pemisahan ini akan mendorong pengembangan dan pengelolaan aset yang lebih intensif kedepannya sehingga tercipta pemanfaatan aset yang lebih optimal. 

Selain itu, dengan dilakukannya pemisahan diharapkan akan mendorong berjalannya praktek-praktek terbaik (best practice) dan tata kelola perusahaan yang lebih baik. 

"Pemisahan ini juga akan mendorong efisiensi dari sisi operasional di ruas-ruas terkait sehingga memberikan dampak positif bagi pelayanan bagi pengguna jalan,” lanjut Lisye

Segemn tersebut antara lain Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Semarang Seksi ABC dan Jalan Tol Surabaya-Gempol.

"Pulau Jawa masih menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia, seiring dengan terkoneksinya Jalan Tol Trans Jawa, maka konektivitas antar wilayah di Pulau Jawa juga terwujud," pungkasnya.

(DES)